Pada Windows XP, sistem terkadang memunculkan pesan “Delayed Write Failed”, yang berarti terdapat masalah pada sistem. Hal ini tidak selalu merupakan masalah yang fatal, tapi juga jangan dianggap sebagai masalah yang ringan.
a. Problem pada “Device Driver”, terutama pada SCSI atau RAID.
beberapa RAID driver sering masih belum kompatibel dengan Windows XP SP2. Kebanyakan manufaktur sudah mengeluarkan driver terbaru mereka untuk mengatasi masalah ini, jadi sebaiknya cek untuk memastikan bahwa disk driver kamu sudah up-to-date atau belum.
b. Permasalahan pada kabel.
Kesalahan atau kerusakan pada kabel (terutama pada eksternal USB atau Firewire) dapat mengakibatkan timbulnya pesan error ini. Bisa karena kabel terlalu panjang, atau sumber daya yang tidak memenuhi/mendukung. Kemungkinan lainnya jika kamu memiliki UDMA drive yang membutuhkan kabel 80-pin, namun kamu hanya menggunakan kabel 40-pin.
c. Kegagalan pada SCSI.
Disebabkan pada penghentian-otomatis hardware SCSI.
d. Media error.
Ini adalah yang terburuk, sering disebut “drive failure”. Gibson Research’s SpinRite (http://grc.com/) juga berguna dalam mengatasi masalah media error. Tapi jangan heran, tes yang dilakukan banyak memakan waktu.
e. Seting BIOS yang memaksa mode UDMA diatas kecepatan “drive controller” yang seharusnya.
Hal ini jarang terjadi, kecuali kamu iseng2 seting BIOS tanpa mengerti fungsi2nya. Namun jika ini terjadi dengan sendirinya, kamu bisa mengembalikannya dengan upgrade BIOS, atau dengan me-reset setingan BIOS pada setingan auto-detect. Atau device UDMA Mode 6 yang mengalami masalah ini, coba diganti dengan Mode 5.
f. Masalah pada controller.
Pada motherboard yang memiliki 2 tipe slot PCI (panjang-64bit & pendek-32bit), coba pindahkan USB controller ke slot yang panjang-64bit. Biasanya PCI card tipe lama tidak cocok pada slot 32bit.
g. Masalah kecocokan memory.
Jika masalah muncul setelah memasang memory baru, kemungkinan besar dikarenakan terdapat ketidak cocokan antara memory dengan motherboard.
h. Tweak registry “LargeSystemCache” dan ATI video adaptor.
DWORD registry entry-nya bisa lihat di :
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetContro lSession ManagerMemory Management.
Seting ini memerintahkan sejumlah memory di alokasikan oleh sistem untuk keperluan proses kernel. Jika value key tersebut adalah 1 (yang menurut sebagian orang dapat meningkatkan performa sistem yang memiliki besar memory lebih dari 512MB), hal ini dapat menimbulkan corrupt data pada sebagian sistem, dan menghasilkan pesan kesalahan “Delayed Write Failed”. Coba untuk mengubah valuenya menjadi 0 jika ini terjadi.
c. Kegagalan pada SCSI.
Disebabkan pada penghentian-otomatis hardware SCSI.
d. Media error.
Ini adalah yang terburuk, sering disebut “drive failure”. Gibson Research’s SpinRite (http://grc.com/) juga berguna dalam mengatasi masalah media error. Tapi jangan heran, tes yang dilakukan banyak memakan waktu.
e. Seting BIOS yang memaksa mode UDMA diatas kecepatan “drive controller” yang seharusnya.
Hal ini jarang terjadi, kecuali kamu iseng2 seting BIOS tanpa mengerti fungsi2nya. Namun jika ini terjadi dengan sendirinya, kamu bisa mengembalikannya dengan upgrade BIOS, atau dengan me-reset setingan BIOS pada setingan auto-detect. Atau device UDMA Mode 6 yang mengalami masalah ini, coba diganti dengan Mode 5.
f. Masalah pada controller.
Pada motherboard yang memiliki 2 tipe slot PCI (panjang-64bit & pendek-32bit), coba pindahkan USB controller ke slot yang panjang-64bit. Biasanya PCI card tipe lama tidak cocok pada slot 32bit.
g. Masalah kecocokan memory.
Jika masalah muncul setelah memasang memory baru, kemungkinan besar dikarenakan terdapat ketidak cocokan antara memory dengan motherboard.
h. Tweak registry “LargeSystemCache” dan ATI video adaptor.
DWORD registry entry-nya bisa lihat di :
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetContro lSession ManagerMemory Management.
Seting ini memerintahkan sejumlah memory di alokasikan oleh sistem untuk keperluan proses kernel. Jika value key tersebut adalah 1 (yang menurut sebagian orang dapat meningkatkan performa sistem yang memiliki besar memory lebih dari 512MB), hal ini dapat menimbulkan corrupt data pada sebagian sistem, dan menghasilkan pesan kesalahan “Delayed Write Failed”. Coba untuk mengubah valuenya menjadi 0 jika ini terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar